Layaknya film Cars, yang di dalamnya mengkisahkan tentang mobil yang
mempunyai nyawa dan bisa berkomunikasi satu sama lain. Kini Toyota
sedang merancang dan akan merealisasikan teknologi mobil yang bisa
saling melakukan komunikasi dengan mobil mobil lainnya, yang di juluki
mobil Otonomos untuk tahun 2020 yang akan datang.
Dengan teknologi tersebut, sebuah mobil bisa dengan otomatis memindai
blind spot atau titik buta, dan memperingatkan mobil lain untuk mengubah
lampu, dan menjaga jarak aman satu sama lain. Pada 6 Oktober lalu pihak
Toyota telah melakukan demonstrasi untuk sistem barunya tersebut di
sebuah event otomotif di Jepang. Salah satu bagian dari teknologinya,
ITS Connect, mulai dijual di Jepang tahun ini.
"Ini merupakan langkah penting bagi kami," ujar Moritaka Yoshida, Toyota
Chief Safety Technology Officer. "Automatic driving adalah teknologi
yang akan mengubah konsep dari sebuah mobil," tambahnya. Tak hanya
Toyota saja, beberapa pabrikan lain juga sedang mengembangkan sistem
otonomos. Di antaranya mengubah sistem keselamatan yang selama ini hanya
bersifat pasif seperti seatbelt dan airbag di kembangkan menjadi sistem
keselamatan yang aktif, yang mampu mencegah kecelakaan sebelum terjadi.
Selain Toyota yang bakal menetapkan tahun 2020 sebagai debut mobil
otonomos, adapun beberapa kompetitor pabrikan mobil raksasa seperti
Nissan Motor Co dan General Motors (GM), juga menetapkan periode yang
sama.
Di perkirakan, mobil berteknologi bisa melaju tanpa driver ini tidak
akan langsung diserbu masyarakat luas. IHS Automotive bahkan memprediksi
penjualan global mobil otonomos tidak akan melebihi 2 juta unit per
tahun sampai 2029.
Untuk Mendapatkan konsultasi tentang TOYOTA Langsung Aja Kontak No Dibawah Ini
ANGGORO TOYOTA
082227232000
281CFF5F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar